Saat ia ingin berkata-kata, ia diam
Saat ia ingin marah, ia bersabar dalam keheningan
Saat ia ingin menangis, ia tertawa
Saat ia direndahkan, ia mengucap syukur
Saat ia ditinggalkan, ia menunggu untuk kembali
Saat ia dihina, ia mencinta
Saat ia disakiti, ia mengampuni
Saat ia ingin pergi, ia menunggu meski tak pasti
Saat ia ingin berhenti, ia berlari
Saat ia lelah, ia tak menyerah
Saat ia ragu-ragu, ia bertahan
Saat putus asa, ia berdoa
Wanita, lebih lembut daripada cinta
Mulia dalam ketidakmuliaan
Keindahan yang terasing bagai mutiara
Siapakah yang akan menemukannya?
Tiada ulasan:
Catat Ulasan